Kembalikepada nilai-nilai perjuangan untuk kepentingan umum, dengan ketulusan untuk mengorbankan kepentingan pribadi dan kelompok, revolusi mindset adalah agenda prioritas saat ini, sebagai syarat untuk menempuh dan mewujudkan masyarakat yang berlandaskan pada filosofi kerjasama, gotong royong (eka sila) dan kekeluargaan guna membasmi bakteri
Pengertian Gotong Royong, Manfaat, Tujuan, Nilai, Azas, Menurut Ahli dan Contoh suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dan bersifat suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan dengan lancer, mudah dan ringan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Akhlak – Tujuan, Jenis, Ruang, Lingkup, Faktor, Karimah, Perbedaan Pengertian Gotong Royong Gotong royong merupakan salah satu cirri khas bangsa Indonesia khususnya bulukumba, sebagaimana yang tertuang dalam pancasila yaitu sila ke 3 “persatuan Indonesia”. Perilaku gotong royong yang dimiliki Bangsa Indonesia sejak dahulu kala. Gotong royong merupakan kepribadian bangsa dan merupakan budaya yang telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Gotong royong adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dan bersifat suka rela agaer kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan dengan lancer, mudah dan ringan. Contoh kegiatan yang dapat dilakukan secara bergotong royong antara lain pembangunan fasilitas umum dan membersihkan lingkungan sekitar. Sikap gotong royong itu seharusnya dimiliki seluruh elemen atau lapisan masyarakat yang ada di Indonesia. Karena dengan adanya kesadaran setiap elemen atau lapisan masyarakat melakukan kegiatan dengan cara bergotong royong. Dengan demikian segala sesuatu yang akan dikerjakan dapat lebih mudah dancepat diselesaikan dan pastinya pembangunan di daerah tersebut akan semakin lancar dan maju. Bukan itu saja, tetapi dengan adanya kesadaran setiap elemen dan lapisan masyarakat dalam menerapkan perilaku gotong royong maka hubungan persaudaraan atau silaturahmi akan semakin erat. Nilai-nilai budaya mulai dengan deras masuk dan menjadi bagian dari hidup masyarakat Indonesia. Kehidupan perekonomian masyarakat berangsur-angsur berubah dari ekonomi agraris ke industri. Industri berkembang maju dan pada zaman sekarang tatanan kehidupan lebih banyak didasarkan pada pertimbangan ekonomi sehingga bersifat materialistis. Maka nilai kegotong royongan pada masyarakat telah memudar. Contoh – contoh kegiatan gotong royong Membersihkan jalan Membersihkan sampah Membersihkan masjid Membersihkan lingkungan sekitar Pengertian gotong royong dalam KBBI bekerja bersama-sama tolong- menolong, bantu-membantudiantara anggota-anggota suatu komunitas. menurut Koentjaraningrat 1961 2, gotong royong adalah kerjasama “Tidak beriman salah seorang diantara kamu sampai ia mencintai saudaranya sama dengan mencintai dirinya sendiri”. Menurut Sakjoyo dan Pujiwati Sakjoyo dalam Selvi S. Padeo, 2012 88 mengemukakan gotong royong merupakan adat istiadat tolong menolong antara warga dalam berbagai macam lapangan aktivitas sosial, baik berdasarkan hubungan tetangga kekerabatan yang berdasarkan efisien yang sifatnya praktis dan ada pula aktifitas kerja sama yang lain. Menurut Koenjaraningrat dalam Selvi S. Padeo, 2012 87 mengemukakan gotong royong merupakan suatu konsep yang erat sangkut pautnya dengan kehidupan masyarakat sebagai petani pada masyarakat agraris. Gotong royong merupakan suatu sistem pengarahan tenaga tambahan dari luar keluarga untuk mengisi kekurangan dalam rangka aktifitas produksi bercocok tanam. Gotong Royong menurut Mubyarto adalah kegiatan bersama untuk mencapai tujuan bersama. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Definisi Sistem Pemerintahan 2 Kamar Beserta Contohnya Manfaat Gotong Royong Agar lingkungan kita dapat dirasakan kebersihan dan keindahannya Dapat terjalinnya rasa solidaritas dalam lingkungan masyarakat Supaya kehidupan bermasyarakat itu lebih baik dengan diadakannya gotong-royong Pekerjaan selesai dengan cepat tanpa harus mengeluarkan biaya ataupun kas RT/RW, dan jika berupa pembangunan fisik gedung akan sangat menghemat anggaran , karena biaya untuk tenaga kerja berkurang dengan adanya Gotong Royong. Tanpa terasa persaudaraan dan kebersamaan sesama warga semakin erat, yang pejabat kenal dengan tetangga yang pekerja/buruh, yang pedagang kenal dengan yang bekerja sebagai sopir, yang kaya kenal dengan yang miskin, begitu juga sebaliknya. Keamanan lingkungan semakin terjamin, dengan rasa persaudaraan dan kebersamaan serta saling kenal diantara warga tentunya jika ada pendatang baru ataupun ada tamu asing yang mencurigakan tentu warga akan cepat mengetahuinya. Ketentraman dan kedamaian, akan diperoleh jika antar sesama warga saling peduli dan saling membantu dengan sesama warga lainya. Gotong royong tidak mengenal perbedaan, sehingga ketika di laksanakan semua akan terasa sama. Tujuan Gotong Royong nilai gotong royong adalah semangat yang diwujudkan dalam bentuk perilaku atau tindakan individu yang dilakukan tanpa mengharap balasan untuk melakukan sesuatu secara bersama” demi kepentingan bersama atau individu tertentu. adapun nilai” yang terkandung dalam kegotong royongan , diantaranya 1 kebersamaan Gotong royong mencerminkan kebersamaan yang tumbuh dalam lingkungan masyarakat. Dengan gotong royong, masyarakat mau bekerja secara bersama” untuk membantu orang lain atau untuk membangun fasilitas yang bisa dimanfaatkan bersama. 2 persatuan Kebersamaan yang terjalin dalam gotong royong sekaligus melahirkan persatuan antar anggota masyarakat. Dengan persatuan yang ada, masyakarat menjadi lebih kuat dan mampu menghadapi permasalahan yang muncul. 3 rela berkorban Gotong royong mengajari setiap orang untuk rela berkorban. Pengorbanan tersebut dapat berbentuk apapun, mulai dari berkorban waktu, tenaga, pemikiran, hingga uang. Semua pengorbanan tersebut dilakukan demi kepentingan bersama. Masyarakat rela mengesampingkan kebutuhan pribadinya untuk memenuhi kebutuhan bersama. 4 tolong menolong Gotong royong membuat masyarakat saling bahu-membahu untuk menolong satu sama lain. Sekecil apapun kontribusi seseorang dalam gotong royong, selalu dapat memberikan pertolongan dan manfaat untuk orang lain. 5 sosialisasi Gotong royong dapat membuat manusia kembali sadar jika dirinya adalah maskhluk sosial. Gotong royong membuat masyarakat saling mengenal satu sama lain sehingga proses sosialisasi dapat terus terjaga keberlangsungannya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan 25 Contoh Lembaga Pendidikan Fungsi, Pengertian, Ciri Tujuan Gotong Royong Bagi Diri Sendiri Dan Masyarakat tujuannya yaitu untuk mengajak kita semua untuk selalu bekerja bersama-sama , untuk lebih meningkatkan kebersamaan . karena kita sebagai makhlukn sosial tidak bsa hidup tanpa bantuan orang lain. bergotong royong juga bisa membuat kita menjadi lebih kompak dan juga bisa lebih mengenal satu sama yang lainnya. Dengan bergotong royong kita bisa saling tolong menolong misalkan, saat kita ingin mendirikan rumah, mengerjakan sawah, membantu tetangga yang sedang berduka, hingga saling bahu mambahu untuk mempejuangkan negaranya. Dengan bergotong royong semua tugas yang kita lakukan akan menjadi ringan. Membuat Setiap Pekerjaan Menjadi Lebih Ringan. Mempererat Rasa Persatuan dan Kesatuan. Menghemat Pengeluaran. Untuk menyelesai kan pekerjaan dengan cepat. untuk mengikat tali erat persaudaraan antar sesama , Bisa berkumpul dengan Tetangga / siapa saja yg ada dalam pelaksanaan Gotong royong. Upaya Melestarikan Gotong Royong Sudah menjadi harapan semua pihak agar semangat gotong royong yang semakin lama semakin memudar seiring dengan kemajuan dalam dunia digital, maka setidaknya perlu diperhatikan beberapa hal berikut agar kelestarian perilaku gotong royong dapat bertahan. Adapun beberapa upaya yang dimaksudkan tersebut sebagai berikut. Pihak masyarakat Meminimalisir atau bahkan menghilangkan anggapan yang menyatakan bahwa perilaku gotong royong tidak penting . Dengan cara seperti ini maka dapat dimungkinkan akan terbangun motivasi internal pada masyarakat lapisan bawah untuk menanamkan semangat melestarikan perilaku kegotongroyongan. Tidak memanfaatkan berbagai macam kasus tertentu RAS sebagai upaya untuk menunggangi dengan perilaku gotongroyong. Aapabila hal ini dilakukan akan menciderai nilai dari gotong royong tersebut. Meminimalisir jarak yang jauh antar lapisan masyarakat. Dengan cara ini maka dimungkinkan apabila ada gotong royong yang dilakukan tidak semakin canggung dilakukan. Pihak Pemerintah Mampu memberi contoh atau ketedanan bagi masyarakat agar senantiasa mengaktifkan kebiasaan gotong royong dengan terjun langsung ke lapangan. Memberikan reward bagi pihak tertentu yang senantiasa melestarikan tradisi gotong royong. Hal ini apabila dilakukan akan memberikan motivasi positif dan atau rangsangan agar senantiasa memasyarakat. Kendala Gotong Royong di Era Digital Membuat sesuatu yang baik dan melestarikan hal tersebut bukan sesuatu yang mudah untuk dilaksanakan, salah satunya semangat untuk melestarikan perilaku atau semangat kegotongroyongan di tengah masyarakat. Berikut ini akan disajikan sejumlah kendala yang dihadapi terkait dengan perilaku gotong royong yang ada di tengah masyarakat. Terdapat anggapan bahwa gotong-royong yang dimiliki bangsa ini hanya bersifat aman dan menguntungkan bersama. Sementara gotong-royong yang susah bersama adalah sesuatu yang sulit diperoleh. Gotong-royong yang dimiliki bangsa ini adalah gotong-royong yang harus mempunyai feed back. Adanya trend mengenai peningkatan intensitas jumlah kasus konflik/ kekerasan yang bernuansa agama dari tahun 2009 hingga 2012 menjadi catatan sendiri. Perlu dipahami bahwa adanya konflik berbasis keagamaan ini akan menjadi ancaman serius dimasa mendatang bagi keutuhan bangsa Indonesia. Nilai-nilai karakter gotong royong yang dikembangkan di sekolah belum terjabarkan secara menyeluruh, sehingga berdampak pada pemahaman setengah yang dimiliki siswa mengenai perilaku gotong royong tersebut. Kurangnya pemahaman pihak masyarakat bahwa saat ini tidak relevan ketika harus menggunakan prinsip gotong royong, sehingga pemahaman seperti ini akan dianggap sama dan tidak ada kesalahan di dalamnya. Mulai memudarnya rasa sosial yang tertanam di masyarakat, baik wilayah di pedesaan maupun di perkotaan. Kalau diperkotaan sudah bisa kita maklumi, karena tantangan hidup sangat berat, tanpa uang bisa mati kelaparan. Sedangkan di desa masih punya kemudahan untuk bertahan hidup. Kurangnya keteladanan dari pihak pemerintah sendiri, umumnya tidak pernah turun tangan ke dalam masyarakat untuk membangkitkan rasa sosial yang sudah lama hilang di dalam masyarakat. Demikian sejumlah yang mungkin akan dapat dikaji ulang terkait dengan semakin memudarnya semangat gotong royong di masyarakat. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Makalah Teks Debat Azas Kegotong Royongan Sekarang mari kita lihat pengamalan azas gotong royong dalam berbagai kehidupan! Perwujudan partisipasi rakyat dalam reformasi merupakan pengabdian dan kesetiaan masyarakat terhadap program reformasi yang mana senantiasa berbicara, bergotong royong dalam kebersamaan melakukan suatu pekerjaan. Sikap gotong royong memang sudah menjadi kepribadian bangsa Indonesia yang harus benar-benar dijaga dan dipelihara, akan tetapi arus kemajuan ilmu dan teknologi ternyata membawa pengaruh yang cukup besar terhadap sikap dan kepribadian suatu bangsa, serta selalu diikuti oleh perubahan tatanan nilai dan norma yang berlaku dalam suatu masyarakat. Adapun nilai-nilai gotong royong yang telah menjadi bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia, tentu tidak akan lepas dari pengaruh tersebut. Namun syukurlah bahwa sistem budaya kita dilandasi oleh nilai-nilai keagamaan yang merupakan benteng kokoh dalam menghadapi arus perubahan jaman. Untuk dapat meningkatkan pengamalan azas kegotongroyongan dalam berbagai kehidupan perlu membahas latar belakang dan alasan pentingnya bergotong rotong yaitu Bahwa manusia membutuhkan sesamanya dalam mencapai kesejahteraan baik jasmani maupun rohani. Manusia baru berarti dalam kehidupannya apabila ia berada dalam kehidupan sesamanya. Manusia sebagai mahluk berbudi luhur memiliki rasa saling mencintai, mengasihidan tenggang rasa terhadap sesamanya. Dasar keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa mengharuskan setiap manusia untuk bekerjasama, bergotong royong dalam mencapai kesehjahteraan hidupnya baik di dunia maupun di akhirat. Usaha yang dilakukan secara gotong royong akan menjadikan suatu kegiatan terasa lebih ringan, mudah dan lancar. Faktor Pendorong Gotong – royong aManusia sebagai makhluk sosial. bKeikhlasan berpartisipasi dan kebersamaan/persatuan. cAdanya kesadaran saling membantu dan mengutamakan kepentingan bersama/umum. dPeningkatan/pemenuhan kesejahteraan. eUsahaha penyesuaian dan integrasi/penyatuan kepentingan sendiri dengan kepentingan bersama. Upaya dan Peranan Gotong Royong Peranan Masyarakat Masyarakat di kelurahan sayang sebenarnya sangat antusias jika ada kegiatan bersama gotong-royong, namun mungkin karena faktor penghambat di atas tidak sedikit masyarakat yang tidak ikut serta dalam kegiatan. Perlu adanya perbaikan pada sistem masyarakat itu sendiri, hal ini dapat dilakukan oleh pemimpin seperti ketua RT, RW dan Lurah/Kades untuk lebih mengoptimalkan sosialisati tentang persatuan dan kebersamaan. Peranan Tokoh Masyarakat Peranan tokoh di masyarakat kelurahan sayang sebenarnya sudah maksimal, mulai dari RT, tokoh agama sampai Kepala kelurahan. Peranan yang di berikan misalnya dalam bentuk sosialisasi. Misalnya, dari tokoh RT ada sosialisasi bahwa bergotong-royong adalah cerminan kerukunan antar tetangga, dari tokoh agama bahwa gotong-royong adalah ciri manusia yang patuh terhadap sunah rosul yaitu “sebaik-baiknya warga ialah warga yang bisa berkerja sama tanpa memandang suatu perbedaan” dan “bergotong-royonglah kamu dalam kebaikan dan jangan bergotong-royong kamu sekalian dalam keburukan”. Peranan Pemerintah Dalam hal ini pemerintah sudah mewadahi dan menyediakan sarana dan prasarana untuk berbagai kegiatan, diantaranya menyediakan gerobak pengangkut tambahan, memberikan alat kebersihan. Bahkan pemerintah sering menerjunkan langsung aparat pemerintahan seperti Polisi Militer untuk ikut serta dalam kegiatan itu, misalnya dalam kegiatan kerja bakti kebersihan. Karakteristik Gotong royong Perilaku gotong royong bukan sesuatu yang terjadi tanpa dapat diidentifikasi. Dengan adanya perilaku ini, maka secara tidak langsung masyarakat secara umum diberikan beberapa wacana terkait dengan karakteristik yang melekat pada perilaku gotong royong tersebut. Berikut penjelasan yang dimaksudkan. Gotong-royong sudah tidak dapat dipungkiri lagi sebagai ciri khas bangsa Indonesia yang turun temurun, sehingga keberadaannya harus dipertahankan. Pola seperti ini merupakan bentuk nyata dari solidaritas mekanik yang terdapat dalam kehidupan masyarakat, sehingga setiap warga yang terlibat di dalamnya memiliki hak untuk dibantu dan berkewajiban untuk membantu, dengan kata lain di dalamnya terdapat azas timbal balik. Beberapa karakteristik yang dimungkinkan cukup merepresentasikan perilaku gotong-royong dapat dinyatakan sebagai berikut. Sebagai sifat dasar bangsa Indonesia yang menjadi unggulan bangsa dan tidak dimiliki bangsa lain. Terdapat rasa kebersamaan dalam setiap pekerjaan yang dilakukan. Sebagai bahan pertimbangan bahwa nilai-nilai kebersamaan yang selama ini ada perlu senantiasa dijunjung tinggi dan dilestarikan agar semakin lama tidak semakin memudar. Memiliki nilai yang luhur dalam kehidupan. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, karena di dalam kegiatan gotong-royong, setiap pekerjaan dilakukan secara bersama-sama tanpa memandang kedudukan seseorang tetapi memandang keterlibatan dalam suatu proses pekerjaan sampai sesuai dengan yang diharapkan. Mengandung arti saling membantu yang dilakukan demi kebahagiaan dan kerukunan hidup bermasyarakat. Suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dan sifatnya sukarela tanpa mengharap imbalan apapun dengan tujuan suatu pekerjaan atau kegiatan akan berjalan dengan mudah, lancar dan ringan. Demikian beberapa karakteristik yang cukup representasif terkait dengan seluk beluk perilaku gotong royong yang ada di masyarakat. Pendekatan Gotong Royong Melalui Pendidikan Rasa kesadaran untuk bergotong royong yang mulai hilang harus ditumbuhkan. Rasa gotong royong dapat distimulasi dan ditumbuhkan lagi mulai dari sistem pendidikan. Dari pendidikan dimulai untuk diajarkan seberapa pentingnya gotong royong. Dengan penanaman dan pengenalan nilai gotong royong sebagai nilai pokok akan membawa ke arah pemahaman konsep dan pengertian manfaat dari gotong royong itu sendiri. Sehingga gotong royong menjadi nilai luhur yang terus dijaga dan diturunkan untuk generasi seterusnya. Salah satu saran untuk menanamkan nilai gotong royong melalui system pendidikan yaitu memasukkan materi gotong royong pada salah satu mata pelajaran pokok. Bukan hanya berhenti disitu, namun materi ini terus ada pada setiap tahunnya sehingga nilai-nilai dari gotong royong tidak mudah terlupakan. Lebih baik lagi apabila ada praktik langsung untuk materi gotong royong karena segala sesuatu lebih mudah dipahami dan diambil hikmahnya apabila kita langsung melaksanakannya. Diharapkan dengan ini dapat ditanamkan nilai gotong royong dengan baik. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Sistem Sosial Budaya Indonesia Menurut Para Ahli Budaya Pendekatan Gotong Royong Melalui Pekerjaan Kebutuhan akan sehari-hari dari setiap individu akan membuat salah satu nilai gotong royong memudar. Tidak memikirkan kepentingan bersama melainkan bekerja sendiri untuk mencapai tujuan yang diharapkan atau bahkan saling “membunuh” satu sama lain untuk mencapainya. Pada zaman modern ini rasa gotong royong sebenarnya masih ada dalam setiap diri masyarakat Indonesia tetapi gotong royong sekarang adalah menjadi sarana untuk mencapai keinginannya sendiri. Contohnya, seseorang memerlukan bantuan meminta tolong pada orang lain untuk membantu dia. Ketika pekerjaannya sudah selesai tidak ada tidak ada terjadi suatu hubungan antara orang yg minta tolong dengan orang yang diminta tolong karena hubungan mereka hanya sebatas pekerjaan itu saja. Hal ini membuktikan bahwa gotong royong adalah salah satu perekat bangsa ini telah hilang, karena ingin mencari keinginan sendiri. Salah satu cara untuk menumbuhkan gotong royong ini pada bidang pekerjaan adalah dengan mengadakan suatu event pada setiap kegiatan perkantoran. Event tersebut bukan hanya event tahunan biasa, melainkan event dimana dapat mempererat ikatan persaudaraan satu sama lain. Event seperti Family day pada bidang pekerjaan akan, cukup membantu untuk menumbuhkan dan memperkuat silaturahmi dan persaudaraan serta menumbuhkan kepedulian terhadap sesama. Mungkin hal ini sepele, tapi jika dilakukan secara teratur akan menimbulkan kembali gotong royong tersebut. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan √ Pengertian Integrasi Nasional Menurut Para Ahli Serta Contohnya Lengkap Contoh Gotong Royong Contoh Pasca letusan Gunung Kelud, mereka pun mulai berbenah Sejumlah siswa SDN 02 Sumberari membersihkan pasir dan abu vulkanik erupsi Gunung Kelud di sekolah mereka, Nglegok, Blitar, Jawa Timur, Senin 17/2. Pada hari pertama masuk sekolah pasca erupsi Gunung Kelud, kegiatan belajar mengajar digantikan dengan bergotong royong membersihkan material vulkanik. ANTARA FOTO/Sahlan Kurniawan. Contoh Membersihkan Lingkungan Sekolah Menjelang Libur Semester Tidak terasa ulangan semester telah selesai, tidak lama lagi bagi raport dan liburan. Sebelum liburan, di sekolah diadakan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan sekolah. Seluruh warga sekolah ikut serta dalam kegiatan tersebut, ada yang mencangkul, memotong rumput, menyapu, dan membuang sampah. Semua siswa terlihat bersemangat bekerja karena sebentar lagi liburan, Sebagian ada yang bekerja sambil bercanda dengan teman temannya juga. Contoh Warga di Kecamatan Eris Gotong Royong Bersihkan Trotoar Jalan Sejumlah warga di kecamatan Eris, Jumat 14/06, terlihat bergotong royong untuk membersihkan ruas jalan raya yang menghubungkan kecamatan Eris dan kecamatan Kakas. Camat Kecamatan Eris Dedy Tumarar menjelaskan, pemerintah kecamatan memang telah memberikan instruksi kepada para hukum tua desa di kecamatan Eris, agar supaya menghimbau warga untuk bersama-sama gotong royong membersihkan jalan tersebut. Menurutnya, selain untuk memelihara kebersihan lingkungan, pembersihan semak-semak yang tumbuh disisi jalan juga dapat mengurangi resiko kecelakaan. “Semak yang tumbuh disisi jalan, apalagi yang ada ditikungan jalan, bisa menghalangi pandangan pengendara kendaraan bermotor, dan itu berpotensi untuk mengakibatkan terjadinya kecelakaan,” ucap Tumarar. Dia menambahkan, kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan pada setiap hari Jumat, memang sudah menjadi agenda mingguan di kecamatan Eris. Selain itu, dia juga berharap, kegiatan seperti ini dapat memberi manfaat yang baik serta mendorong semangat warga, untuk lebih giat menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan. Jeksen Kewas. Contoh yang kedua, ialah kerja bakti kebersihan. Masyarakat di Kelurahan sayang sadar betul bahwa kebersihan itu adalah keindahan, kedamaian dan kebersihan itu adalah sebagian dari pada iman, maka dari itu pada saat diadakan kerja bakti kebersihan antusias warga masyarakan sangat tinggi. Antusias warga itu terlihat dari banyaknya warga masyarakat yang turun langsung ke lapangan untuk membersihkan sampah, rumput liar, memperbaiki selokan, dan masih banyak kegiatan lainnya. Dan ada juga warga masyarakat yang dengan sengaja dan ikhlas memberikan makanan dan minuman kepada warga lainnya yang sedang bekerja, sehingga rasa persatuan dan kebersamaannya pun menjadi semakin tinggi dan baik. Contoh Kegiatan Kerja bakti di hari minggu Membangun rumah salah satu warga, hal ini banyak dilakukan pedesaan sebagai wujud kerukunan dan kebersamaan yang terkadang membangun rumah hanya dalam waktu satu hari saja, namun sayangnya gotong royong yang di jawa disebut sebagai sambatan ini telah banyak ditinggalkan seiring maraknya orientasi kehidupan materialistis sehingga setiap pekerjaan dinilai dengan uang atau benda yang dapat dirasakan nilainya secara langsung. Membangun masjid sebagai tempat ibadah, puji syukur karena kegiatan ini tidak terkikis oleh zaman sehingga banyak ditemukan bangunan masjid berarsitektur indah sebagai bukti berjalanya kegiatan kerja bakti ini, salah satu bangunan hasil gotong royong yaitu masjid agung demak yang telah berusia ribuan tahun. Membersihkan lingkungan, pembersihan got dan sampah lingkungan bisa menjadi bagian dari kegiatan gotong royong kerja bakti di hari minggu untuk mempererat kebersamaan warga seperti daerah perumahan di kota besar yang bepotensi memunculkan gaya hidup individualis atau istilah umumnya tidak kenal tetangga. Membangun jalan sebagai fasilitas umum, ternyata banyak ditemukan jalan yang dibangun hasil swadaya iuran dan dikerjakan oleh masyarakat. Membangun sarana olahraga bersama seperti lapangan sepak bola dan tempat olahraga jenis lainya. Membangun pagar umum, pada lingkungan perumahan yang belum dilengkapi pagar oleh pihak developer terkadang terjadi inisiatif warga untuk mndirikan pagar dengan alasan estetika atau keamanan lingkungan. Menanam pohon untuk penghijauan lingkungan. Melakukan rapat warga dihari minggu juga bisa dikategorikan sebagai bagian dari gotong royong. Apapaun tipe gotong royong atau kerja bakti yang dilakukan semoga bisa membawa kebaikan bagi seluruh warga. hendaknya kegiatan ini dilakukan tanpa rasa terpaksa karena rasa ikhlas akan membuat suatu kenyamanan dalam bekerja, dan yang tak kalah penting adalah bukanlah bagaimana wujud kerja bakti itu namun lebih utama pada nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
Pedomanini mencirikan adanya kerjasama, gotong royong, , tolong menolong, saling memotivasi, saling mendukung, dan saling menguatkan. Nilai-nilai masyarakat madani sebetulnya telah tumbuh dan berkembang sebagai jati diri bangsa Indonesia sejak dulu kala. Melalui pembelajaran daring, saya ingin mengajak peserta didik untuk menyadari dua hal.
Gotong royong adalah salah satu budaya yang sudah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan, sila ketiga Pancasila, yakni "Persatuan Indonesia", menyiratkan tentang budaya tolong-menolong yang satu gotong royong, pekerjaan bisa selesai lebih cepat. Namun, bukan hanya itu saja tujuan maupun manfaatnya, lho. Daripada penasaran, yuk, simak rangkuman informasi berikut supaya kamu lebih mengenal budaya gotong royong!1. Apa yang dimaksud dengan gotong royong?ilustrasi bekerja sama RouncePastinya, kamu sudah gak asing dengan istilah gotong royong, tapi apakah kamu tahu definisi dari frasa tersebut? Menurut Abdillah 2011, istilah gotong royong berasal dari bahasa Jawa, di mana gotong bisa dipadankan dengan kata "angkat" atau "pikul" dan royong dengn kata "bersama-sama".Kalau membuka KBBI, kamu juga akan menemukan definisi yang kurang lebih sama gotong royong berarti 'bekerja bersama-sama', atau juga bisa didefinisikan sebagai 'tolong-menolong' dan 'bantu-membantu'. Namun, bukan hanya itu saja adalah beberapa pengertian gotong royong dari berbagai situs dan ahli Kemdikbud Gotong royong merupakan bentuk kerja sama kelompok masyarakat untuk mencapai hasil positif tanpa memikirkan dan mengutamakan keuntungan bagi salah satu individu atau kelompok saja, melainkan untuk kebahagiaan bersama. Sajogyo dan Pudjiwati 2005 Gotong royong adalah aktivitas bekerja sama antara sejumlah besar warga desa untuk menyelesaikan suatu proyek tertentu yang dianggap berguna bagi kepentingan umum. Sudrajat 2014 Gotong royong adalah bentuk solidaritas sosial, terbentuk karena adanya bantuan dari pihak lain, untuk kepentingan pribadi ataupun kepentingan kelompok sehingga di dalamnya terdapat sikap loyal dari setiap warga sebagai satu-kesatuan. Pasya Gotong royong sebagai bentuk integrasi banyak dipengaruhi oleh rasa kebersamaan antarwarga komunitas yang dilakukan secara sukarela tanpa adanya jaminan berupa upah atau pembayaran dalam bentuk lainnya. Koentjaraningrat Gotong royong merupakan bentuk kerja sama di mana seseorang dikatakan beriman bila dirinya telah mencintai saudaranya sama seperti ia mencintai dirinya sendiri. 2. Ada dua bentuk gotong royongWarga RT 13 bergotong royong mengerjakan renovasi ekologi Hulu Solok Sipin. dok. pribadi/Jhe EdhyantoTahukah kamu? Ternyata, gotong royong terbagi atas dua bentuk. Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Bintarto 1980 dan Koentjaraningrat 1990. Berikut penjelasan selengkapnya Gotong royong tolong-menolong Bentuk yang satu ini masih menyimpan ciri asli gotong royong, yakni sukarela. Umumnya, praktik gotong royong tolong-menolong dapat dilihat di lingkungan keluarga maupun masyarakat, contohnya dalam hal membangun rumah, persiapan pesta pernikahan, hingga pengurusan jenazah. Gotong royong kerja bakti Sementara itu, kegiatan gotong royong kerja bakti biasanya dilakukan untuk mengerjakan sesuatu yang menyangkut khalayak ramai. Namun, dalam pengerjaannya, bentuk gotong royong yang satu ini bisa saja dilakukan atas dasar inisiatif sendiri atau dipaksakan perintah dari pihak lain. Baca Juga 5 Sinyal Kamu Terjebak dalam Solidaritas Toxic, Sering Ditindas! 3. Tujuan dan fungsi gotong royongWakil Bupati Trenggalek, Syah M. Natanegara, bergotong royong membersihkan material. IDN Times/Istimewa Mungkin kamu bertanya-tanya, buat apa, sih, melakukan gotong royong? Terkait tujuan dan fungsi gotong royong, Bintarto 1980 menyebutkan tiga hal penting, antara lain memudahkan aktivitas masyarakat, baik di kota maupun desa; meneguhkan serta merukunkan hubungan antarwarga; dan mempersatukan warga Indonesia. Namun, bukan itu saja, gotong royong juga memiliki fungsi dan tujuan untuk menjalin ikatan persaudaraan dengan sesama; meningkatkan kekompakan antarmasyarakat; menciptakan iklim sosial yang mampu memecahkan masalah bersama; dan menumbuhkan serta memupuk sikap saling tolong-menolong. Baca Juga Bangkitkan Semangat Gotong Royong lewat Renovasi Hulu Solok Sipin 4. Manfaat gotong royongWarga bergotong royong membersihkan puing sisa banjir bandang. IDN Times/Alfi RamadanaDalam kegiatan gotong royong, ada banyak nilai yang dapat kamu petik, mulai dari nilai tentang rasa persatuan dan kesatuan, tolong-menolong, kesukarelaan, hingga kekeluargaan. Dari situ, diharapkan tumbuh dalam dirimu kepedulian dan sikap saling membantu dengan itu, ada manfaat lain yang bisa didapat apabila budaya ini dilestarikan, di antaranya menciptakan lingkungan sosial yang harmonis, rukun, damai, dan tenteram; tercapainya persatuan dan kesatuan masyarakat; menjaga sekaligus mempererat tali silaturahim; menumbuhkan rasa kebersamaan dan kasih sayang dengan sesama; membantu meningkatkan kebersihan hingga keamanan lingkungan; dan meningkatkan produktivitas kerja. 5. Contoh kegiatan gotong royong dalam kehidupan sehari-hariWarga bergotong royong memindahkan musala Desa Barung Kersap, Kabupaten Karo, Sumatra Utara sebelum dibangun masjid. dok. IDN Times/Masjid NusantaraKira-kira, apa saja contoh kegiatan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari? Di bawah ini adalah contoh yang bisa kamu temui di rumah, sekolah, dan lingkungan Contoh gotong royong di rumah dan keluarga Membereskan tempat tidur Membersihkan pekarangan rumah Membantu ibu memasak Membantu ayah memperbaiki alat-alat di rumah Membantu adik mengerjakan tugas Gotong royong membersihkan kebun Gotong royong dalam merawat hewan peliharaan b. Contoh gotong royong di sekolah Gotong royong membersihkan ruang kelas dan halaman sekolah Gotong royong dalam mendekorasi ruang kelas Gotong royong membersihkan toilet Membersihkan musala bersama-sama Mengadakan acara bakti sosial Membantu teman yang sedang mengalami kesulitan c. Contoh gotong royong di lingkungan masyarakat Turut serta dalam kerja bakti membersihkan lingkungan RT/RW Gotong royong dalam membantu mempersiapkan pesat pernikahan tetangga Gotong royong dalam persiapan hari kemerdekaan maupun hari besar keagamaan Menolong tetangga membangun atau memperbaiki rumah Menolong warga yang ditimpa bencana atau musibah Membantu pengurusan jenazah apabila ada tetangga maupun kerabat yang meninggal dunia Dari penjelasan di atas, bisa dipahami bahwa gotong royong adalah kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dengan tujuan menolong secara sukarela, tanpa ada imbalan atau upah. Mau tahu, nih, apakah di tempat tinggalmu kegiatan gotong royong masih rutin dilakukan? Coba kasih tahu di kolom komentar, ya! Baca Juga Peribahasa tentang Gotong Royong, Kamu Pernah Gunakan Salah Satunya?
Untukmewujudkan masyarakat yang cerdas, diperlukan proses pendidikan yang bermutu dan kunci utama dalam peningkatan mutu pendidikan adalah mutu guru. Proses pendidikan dalma masyarakat abad 21 adalah suatu interaksi antara guru dengna peserta didik sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam masyarakat yang demokratis dan terbuka.
Kerjasama adalah usaha bersama antarindividu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Manusia dalam kehidupannya selalu akan bekerjasama dengan orang lain. Disadari atau tidak hidup manusia hanya akan berjalan apabila ada kerjasama satu sama lain. Beberapa kerjasama dapat dilakukan di lingkungan sekolah, pergaulan, dan masyarakat. 1. Membiasakan Kerjasama dalam Lingkungan Sekolah Kerjasama yang dilaksanakan disekolah tentunya bukan kerjasama seperti dilakukan disebuah perusahaan. Di sekolah kerjasama dilaksanakan didasarkan rasa saling membantu dan saling menyayangi. Mulai kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dewan guru, staf, komite sekolah, dan tentu saja peserta didik saling membantu dan saling menyayangi. Ki Hajar Dewantara menyebutkan bentuk kerjasama di sekolah dalam bentuk ing ngarso sung tulodo, ing madya mangunkarso dan tutwuri handayani. Cara menumbuhkan semangat kerjasama di lingkungan sekolah, dapat dilaksanakan yaitu Tentukan dan raih tujuan bersama. Semua sekolah memiliki visi dan misi. Visi dan misi merupakan tujuan bersama sebuah sekolah yang disusun dan ingin diraih oleh warga sekolah. Visi dan misi sekolah hendaknya diketahui semua warga sekolah dan semua warga sekolah mengetahui tugas dan tanggungjawabnya untuk mencapai tujuan bersama tersebut. Berpartisipasi secara aktif menyusun dan melaksanakan aturan sekolah. Laksanakan aturan sekolah. Peraturan sekolah apabila ditaati akan membentuk sekolah tersebut menjadi sekolah yang tertib. Selalulah bekerjasama. Jangan memandang rendah siswa lain sehingga dia tidak pernah diajak kerja sama. Mungkin saja siswa yang pendiam memiliki banyak ide dan gagasan. Tidak membuat masalah, di kelas terkadang ada saja sumber konflik misalnya siswa yang malas mengerjakan tugas piket. Sumber konflik perlu dicegah agar tidak meruncing dan merusak suasana kelas. Saling percaya. Jika kepercayaan antar siswa hilang, sulit terbentuknya kerjasama. Membiarkan situasi yang saling tidak percaya antar siswa dapat memicu konflik. Saling menghargai dan memberikan penghargaan. Kehidupan di sekolah akan semakin baik apabila seluruh siswa dapat saling menghargai. Memberikan penghargaan seperti dengan mengucapkan terimakasih ataupun memuji teman akan meningkatkan rasa pertemanan di sekolah. Contoh kerjasama di lingkungan sekolah antara lain sebagai berikut. Kepala sekolah bertugas memimpin sekolah dan membuat program-program sekolah. Sementara itu, guru bertugas mendidik anak-anak dan menjalankan program-program yang telah ditetapkan. Adapun penjaga sekolah bertanggung jawab menjaga kebersihan dan bersama-sama satpam menjaga keamanan sekolah. Siswa bekerjasama siswa melalui partisipasi aktif dalam pembentukan pengurus kelas yang terdiri dari ketua kelas, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksinya. Siswa bekerjasama dalam kelompok didkusi untuk membahas permasalahan dalam pembelajaran. Masing-masing anggota kelompok menyumbangkan hasil pemikirannya dalam penyelesaian masalah. 2. Membiasakan Kerjasama dalam Lingkungan Pergaulan Pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu, dapat juga oleh individu dengan kelompok. Lingkungan pergaulan adalah lingkungan dimana kita melakukan hubungan kerjasama dengan orang lain dan tidak dibatasi oleh tempat. Dalam pergaulan dibutuhkan kerjasama yang baik dan saling mengisi kekurangan masing-masing. Manfaat dan efektivitas pergaulan dapat ditingkatkan melalui Memilih dan menentukan pergaulan yang bersifat positif. Membina keselarasan pergaulan tanpa pertentangan-pertentangan. Membina sikap saling menghargai dan bekerjasama. Contoh kerjasama dalam lingkungan pergaulan antara lain sebagai berikut. Saling membantu dan menyayangi teman, saling menghargai dan bekerja sama dengan kawan. Saling mengingatkan apabila ada teman yang bertindak tidak sesuai dengan norma yang ada. Membantu teman yang kesulitan dalam bergaul dengan cara melibatkan dalam pergaulan secara aktif. 3. Membiasakan Kerjasama dalam Lingkungan Masyarakat Manusia dalam kehidupannya selalu akan bekerjasama dengan orang lain. Disadari atau tidak hidup manusia hanya akan berjalan apabila ada kerjasama satu sama lain. Bentuk-bentuk hubungan kerja sama dalam lingkungan masyarakat yaitu diantaranya Siswa ikut serta dalam kegiatan masyarakat, misalnya dalam kegiatan kerja bakti, perayaan-perayaan hari besar nasional atau keagamaan, sanitasi, dan sebagainya. Sekolah secara khusus juga dapat melakukan kerjasama dengan masyarakat misalnya dalam bentuk adanya program baksos bakti sosial untuk masyarakat yang kurang mampu ataupun yang terkena musibah/ bencana, kegiatan bazar sekolah dengan memamerkan hasil karya siswa, termasuk pementasan karya tulis, karya seni dan karya keterampilan pada saat HUT RI. Kerjasama dalam pergaulan remaja pada saat ini sangat beragam bentuknya. Termasuk dalam media sosial seperti facebook dan twitter. Jelaskan oleh kalian bagaimana etika dan aturan dalam penggunaan media sosial agar memperkuat rasa persatuan diantara kamu semua. Menggunakan media sosial untuk hal-hal yang positif, seperti menulis status tentang ilmu pengatahuan, motivasi. Tidak menggunakan media sosial sebagai sarana untuk membuat propaganda /menyebarkan fitnah terhadap seseorang/kelompok orang/instansi. Tidak menggunakan kata-kata kasar yang muncul dalam percakapan antar sesama di media sosial, baik itu secara sengaja ataupun tidak sengaja. Tidak menyebarkan informasi yang berhubungan dengan pornografi dan SARA di sosial media. Sebarkanlah hal-hal yang berguna yang tidak menyebabkan konflik antar sesama pada situs jejaring tersebut. Kadang kita ikutan mengomentari hal-hal yang sedang ramai dibicarakan di media sosial tanpa mencari tahu kebenaran informasi itu terlebih dahulu. Ketika mengeluarkan opini terhadap hal-hal yang ingin dikomentari harus berdasarkan fakta dan data yang ada. Tuliskan bentuk-bentuk kerjasama dan gotong royong yang telah kalian lakukan di sekolah, lingkungan pergaulan dan di masyarakat. Disekolah misalnya ketika piket aku harus bekerja sama dengan teman-temanku yang piket pada hari itu juga. Lingkungan pergaulan contohnya ketika menulis. Antara penulis dan ilustrator harus saling bekerja sama gotong royong untuk menjadikan buku tersebut bagus. Lingkungan masyarakat misalnya ketika kita bekerja bakti atau membersihkan sampah bersama eman-teman yang lain. Perwujudan Kerjasama dan Gotong Royong Bentuk Kerjasama/Gotong RoyongMakna buat PribadiMakna buat Masyarakat Membersihkan batin telah mampu berbagai untuk menjadi bersih, tidak ada banjir. Melakukan ronda/siskamlingMerasa aman dan tidak gelisahLingkungan menjadi aman dan tentram. Bakti SosialMerasa berguna bagi orang lainMasyarakat merasa terbantu dan tertolong Persiapan 17 AgustusMerasa puas dan senangLingkungan terlihat rapih dan bersih menjelang hari kemerdekaan Menyembelih hewan kurbanMerasa senang merayakan Hari Haya Idul AdhaMasyarakat merasa senang karena mendapat daging kurban.
Opini, 10/05/19) - Sesungguhnyalah, bahwa Islam itu merupakan aturan yang sempurna dan menyeluruh termasuk dalam hal gotong royong, kerjasama, zakat dan lain sebagainya. Dengan Islam Allah menghormati dan memuliakan manusia, agar hidup berbahagia di muka bumi. Namun, kebahagiaan manusia itu hanya bisa diperoleh dengan sempurna bila ia terlebih dahulu menyadari kerendahannya.
Jakarta - Gotong royong sudah dikenal dan menjadi tradisi bagi bangsa Indonesia sejak zaman dahulu. Dalam sistem kerja masal kegiatan-kegiatan pembangunan, masyarakat selalu menggunakan gotong royong, baik untuk pembangunan sarana umum maupun kerja sama tersebut kemudian mendarah daging dan menjadi karakter sosial bangsa Indonesia. Hingga saat ini, nilai-nilai yang terkandung dalam gotong royong pun masih terus ditanamkan terutama di masyarakat penggunaan kata gotong royong juga digunakan dalam kehidupan masyarakat dan bernegara seperti di tingkat RT/RW, kabinet pemerintahan, visi misi organisasi, hingga digunakan dalam proses vaksinasi apa pengertian, tujuan, dan manfaat gotong royong? berikut ini penjelasannyaPengertian Gotong RoyongKata gotong royong memiliki unsur kata 'gotong' yang berarti membawa sesuatu secara bersama-sama. Dalam istilah jawa, kata 'gotong' juga diartikan sebagai mengangkat atau memikul sesuatu secara Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, gotong royong adalah bekerja bersama-sama tolong-menolong, bantu-membantu.Sementara dilansir dari situs resmi Kemdikbud, gotong royong merupakan bentuk kerja sama kelompok masyarakat untuk mencapai hasil positif tanpa memikirkan dan mengutamakan keuntungan bagi salah satu individu atau kelompok saja, melainkan untuk kebahagian bersama. Budaya ini memiliki nilai moral yang baik dalam kehidupan buku "Gotong Royong" karya Sri Widayati kata gotong royong juga memiliki ciri kerakyatan, sama dengan penggunaan kata-kata demokrasi, persatuan, keterbukaan, kebersamaan, atau kata kerakyatan itu gotong royong telah menyatukan masyarakat dari berbagai kelas dan kelompok sosial menjadi satu kesatuan yang Gotong RoyongDalam penerapannya, gotong royong memiliki tujuan sebagai berikut1. Untuk meningkatkan kekompakan sosial2. Menciptakan iklim sosial yang bisa memecahkan masalah bersama3. Menjalin ikatan persaudaraan4. Menumbuhkan sikap saling tolong menolong5. Mempererat rasa persatuan6. Mempercepat pekerjaanManfaat Gotong RoyongSementara untuk manfaatnya adalah sebagai berikut1. Terciptanya lingkungan yang harmonis2. Pekerjaan selesai dengan lebih cepat3. Persatuan terjaga4. Tercipta lingkungan yang saling tolong menolong5. Meningkatkan keamanan lingkungan6. Lingkungan menjadi tenteram dan damai7. Pekerjaan individu atau sosial menjadi hematItulah pengertian, tujuan, dan manfaat gotong royong yang sudah menjadi tradisi dalam kehidupan sosial di Indonesia. Simak Video "Kepala BMKG Ajak Komunitas Internasional Gotong Royong Hadapi Perubahan Iklim" [GambasVideo 20detik] lus/lus
Bentukkerjasama/gotong royong: Makna buat pribadi: Makna buat kelompok/masyarakat: 1: Membersihkan selokan/gorong gorong. Kepuasan batin telah mampu berbagi untuk sesama. Saluran air di lingkungan masyarakat lancar sehingga tidak ada banjir. 2: Membersihkan ruangan kelas: Membersihkan ruangan kelas membuat kita merasakan kesenangan tersendiri.
Jakarta - Gotong royong atau kerja sama berasal dari bahasa Inggris yaitu Cooperate. Mengutip dari Modul Tema 5 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan oleh Kemdikbud, kerja sama adalah yang dilakukan beberapa orang untuk mencapai tujuan makhluk sosial, manusia saling membutuhkan satu sama lain untuk berinteraksi dan bantu membantu. Pekerjaan yang berat akan menjadi mudah jika dilakukan dengan gotong berbagai daerah di Indonesia, gotong royong memiliki istilahnya sendiri. Berikut istilah gotong royong dengan bahasa Alang tulung Nangroe Aceh Darussalam2. Ngacau gelamai Bengkulu3. Marsialapari Sumatera Utara4. Hoyak Tabuk Padang Pariaman, Sumatera Barat5. Sidapari Tapanuli Utara, Sumatra Selatan6. Nyambungan nyambungan Baduy, Banten7. Liliuran Sukabumi, Jawa Barat8. Kuriak Subang, Jawa Barat9. Sabilulungan Dataran Sunda, Jawa Barat10. Sambatan Daerah Istimewa Yogyakarta11. Grebuhan Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta12. Gugur Gunung Daerah Istimewa Yogyakarta13. Sambatan Jember, Jawa Timur14. Ngayah Bali15. Song-osong lombhung Madura16. Song-osong lumbhung Bangkalan Madura17. Gemohing Nusa Tenggara Timur18. Pawonda Waingapu, Nusa Tenggara Timur19. Batobo Riau20. Alak tau Kalimantan21. Nugal Kalimantan Barat22. Paleo Nunukan, Kalimantan Timur23. Mapalus Minahasa, Sulawesi Utara24. Mappalette Bola Sulawesi Selatan25. Ammossi Sulawesi Selatan26. Masohi Maluku27. Bari Ternate, Maluku Utara28. Helem Foi Kenambai Umbai PapuaItulah 28 istilah gotong royong dalam bahasa daerah. Dengan memahami makna gotong royong, siswa dapat belajar menghormati dan membantu sesama. Simak Video "Polyglot Indonesia, Rahasia Bicara Banyak Bahasa" [GambasVideo 20detik] row/row
. 155 122 151 114 295 245 373 173
bentuk kerjasama gotong royong makna buat pribadi makna buat masyarakat