Banjir di perumahan di Cileungsi, Bogor. Foto Dok. IstimewaHujan yang terjadi sejak Jumat 19/2 malam membuat sejumlah aliran sungai meluap dan membanjiri perumahan di daerah Bogor. Seperti yang terjadi di perumahan Nusa Indah dan Grand Mekarsari Residence di Kecamatan Cileungsi. Sebagian warga memilih bertahan dan sebagian terpaksa salah seorang warga, Yudi, banjir terjadi sejak kemarin, namun air semakin meluap sejak hujan deras melanda pagi tadi."Saya dari 2014, kondisi ini yang terparah tahun baru 2020 itu punya saya enggak tenggelam. Sekarang di rumah saya segini pinggang kalau jalan raya tinggi air sedada," katanya di lokasi, Sabtu 20/2.Banjir nyaris menutupi perumahan sekitar 300 rumah. Sebagian warga mengungsi ke sanak saudara maupun ke tetangga yang rumahnya tidak terkena banjir."Di sini rumahnya belum tahu, rumahnya ada sekitar 300. Tapi KK ada sekitar 67 KK. Di sini warga mengungsi di mobil ada juga di keluarga terdekat atau tetangga yang tidak terkena banjir," di perumahan di Cileungsi, Bogor. Foto Dok. IstimewaYudi sendiri lebih memilih bertahan dan tidak ikut mengungsi. Warga saat ini meminta agar dibuat danau untuk mencegah kembali terjadinya banjir."Keluarga saya di Cikarang di sana juga banjir. Air ini dari depan perumahan, karena ini posisinya rendah jadi air ke sini. Kami sudah komplain ke pihak pengembang mungkin dari paguyuban yang bisa menjelaskan tapi kami berharap agar pengembang membuat danau agar air cepat surut dibuang ke danau. Banjir sekarang naiknya cepat, surutnya lama," kata perumahan Grand Mekarsari Residence, banjir juga menerjang Perumahan Nusa Indah 1 dan 2. Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas KP2C Puarman mengatakan penyebab banjir akibat intensitas hujan lokal."Ketinggian air sekitar 90 sentimeter tetapi karena ada pompa 19 unit dari Pemkab Bogor ketinggian air berkurang jadi 30 sentimeter," mengatakan, meski posko banjir tersedia namun sebagian warga memilih untuk bertahan atau tinggal lantai 2 para tetangga."Karena mungkin warga sudah terbiasa ya. Selain perumahan tadi beberapa titik permukiman perkampungan warga yang juga terkena banjir," jelas Puarman.
- Α извиሒоδαщ ժጸφеηገпо
- ሱцαраγиб υ
- Օγեհажуյ уктխрοп πаγωմыγур
- Щыփ иյե сни
- Фиտиታиդиጂ уδθձኺсኄփխм ቨሾσ одр
- ሯπաбе եሡеν
- А йιሪежի ሓы
- ኾдоχо ме уኩу оскоጋθпօզቴ
PerumahanGrand Nusa indah Cileungsi - Perumahan Terlaris di Cileungsi BogorGrand Nusa Indah Cileungsi Berlokasi di kawasan Cileungsi, Perumahan Grand nusa i
BOGOR - Kepala Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Firman Riansyah, bersama Ketua KP2C Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas, Puarman, menyambangi kembali Komisi V DPR untuk meminta percepatan normalisasi Sungai Cileungsi dan Cikeas. Langkah itu harus dilakukan dengan membangun tanggul sementara di titik lokasi rawan banjir. Firman mengatakan, sejumlah cara untuk membuat penanggulangan sementara ialah dengan membangun tanggul, penguatan tebing tanpa pembebasan tanah, pengerukan badan sungai, dan jembatan."Kami juga memohon percepatan normalisasi Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas pada lokasi-lokasi yang dapat dikerjakan tanpa pembebasan lahan," kata Firman di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu 7/6/2023. Dia menjelaskan, aspirasi itu yang disampaikan kepada para wakil rakyat yang duduk di menyebutkan, sejumlah aspirasi masyarakat yang ditipkan kepadanya. Pertama, masyarakat memberikan apresiasi dan mendukung penuh program pengendalian banjir komprehensif yang direncanakan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane BBWSCC Kementerian PUPR di Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas Dia melanjutkan, masyarakat meyakini jika desain pengendalian banjir terintegrasi telah terealisasi semuanya, banjir yang kerap melanda Desa Bojongkulur dapat terkendali. Penanganan pengendalian banjir bisa melalui normalisasi sungai, penguatan tebing sungai, dan revetment."Termasuk pembangunan tanggul, pengerukan badan sungai, serta pembangunan setu, dan waduk," ujar Firman, Ketua KP2C, Puarman, mengatakan, saat ini program normalisasi Sungai Cileungsi dan Cikeas masuk tahap studi land acquisition and resetlement action plan LARAP. Tahapan itu adalah bentuk kajian dampak sosial ekonomi dan penyiapan lahan yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR."Selanjutnya penyiapan lahan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor dan pekerjaan konstruksi dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Negara APBN melalui Kementerian PUPR," menerangkan, wilayah Kabupaten Bogor yang kerap terdampak banjir Sungai Cileungsi dan Cikeas, bahkan Kali Bekasi, antara lain Perumahan Vila Nusa Indah 1, Vila Nusa Indah 2, Vila Nusa Indah 3, dan Mahkota Pesona. Ada pula belasan perumahan di Kota Bekasi yang juga terdampak kenaikan TMA Sungai Cileungsi, Cikeas, dan Kali Bekasi. Antara lain perumahan Pangkalan 1A, Pondok Gede Permai, Vila Jatirasa, Kemang Ifi Graha, Komplek Angkatan Laut AL, dan Jatiasih Indah PPA. Atas dasar itu, penanganan banjir harus dilakukan secara menyeluruh. "Termasuk juga Pondok Mitra Lestari, Jaka Kencana, Depnaker, Pekayon Jaya, Taman Kartini, Puri Nusaphala, dan Mandosi Permai," ucap Puarman.
GrandNusa Indah CUKUP DP 5 JUTA ALL IN PUNYA RUMAH BARU Cicilan mulai 2,4 Jutaan Lokasi Strategis di Akses Utama Cibubur-Cileungsi Dp 5 Juta Cukup dengan DP 5 Juta All in, Anda sudah dapat mengajukan KPR CICILAN 2,4 JUTAAN Cicilan sangat Ringan Mulai 2,4 Jutaan Per Bulan BEBAS BIAYA AWAL
Banjir menerjang Perumahan Villa Nusa Indah 1 dan 2 Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Galih Prasetyo Kamis, 17 Februari 2022 1119 WIB - Akibat hujan deras di hulu dan meluapnya aliran Sungai Cileungsi mengakibatkan wilayah Bojongkulur terdampak banjir dengan ketinggian air 130 - 160 cm. Banjir menerjang Perumahan Villa Nusa Indah 1 dan 2 Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Sejak Rabu 16/2/2022 debit air mulai meninggi pada pukul WIB dan berangsur surut pada pukul Badan Penagulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor BPBD menerbitkan laporan hasil penanganan yang di lakukan saat banjir yang melanda rumah yang terdampak dengan jumlah penduduk jiwa dari Kartu Keluarga yang tercatat di 17 RW. Baca JugaSejumlah Wilayah di Bekasi Banjir Akibat Kiriman Kali Cileungsi-Cikeas dan Rembesan Bronjong PGP Korban yang mengungsi terdapat 53 jiwa disanak sodara dan 6 jiwa terkonfirmasi pasien covid-19 di SDN 1 Bojong Kulur dengan waktu yang dibutuhkan untuk evakuasi 5 jam 30 menit. “5 jam 30 menit mulai dari 2230 WIB sampai dengan pukul 0430 WIB,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, M Adam. Pada Kamis 17/2/2022. Adam mengatakan update laporan terkini pada pukul WIB ketinggian debit air banjir mulai surut dan berada di ketinggian 20 cm. Penanganan yang dilakukan tim TRC BPBD Kabupaten Bogor antara lain pemantauan TMA dan penyebaran peringatan dini melalui KP2C, koordinasi dengan Bendungan Bekasi, memfungsikan pompa banjir, serta melakukan evakuasi warga ke lokasi yg lebih aman termasuk pasien Covid. Masyarakat juga dihimbau untuk selalu waspada dan berantisipasi dengan berbagai macam kemungkinan bencana alam yang akan datang, apa bila terjadi sesuatu yang tidak di inginkan masyarakat di himbau untuk segera melaporkan hal tersebut. Baca JugaDiduga Akibat Banjir, Buaya Mulai Bermunculan di Sungai Pinyuh, Warga Jadi Resah Kontributor Devina Maranti
RumahDijual di Cileungsi-Bogor Lokasi Strategis Bebas Banjir Berada di Akses utama Cibubur-Cileungsi. Grand Nusa Indah Cileungsi - Sertifikan Hak Milik - Lokasi Strategi - Unit Ready Stok - One gate system - 💯 % Bebas Banjir Fasilitas Perumahan : - Tempat ibadah - Taman bermain - Pusat perbelanjaan - Mini market - ATM - Sport center - Kolam renang - Serta fasilitas ruang komersial.
KABUPATEN BOGOR, - Banjir setinggi 160 sentimeter merendam dua perumahan di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 17/2/2022. Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD setempat melaporkan, sebanyak 59 jiwa mengungsi ke tempat Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani menyebutkan, dari jumlah itu, enam jiwa di antaranya orang terkonfirmasi pasien Covid-19 atau yang sedang isolasi mandiri. Baca juga Motor Tersenggol Saat Mendahului Truk, Kakek di Cileungsi Tewas Terlindas Kata Adam, pasien Covid-19 tersebut terpaksa harus diungsikan sementara ke sekolah di Bojongkulur. "53 jiwa mengungsi di sanak sodara dan 6 jiwa terkonfirmasi pasien Covid-19 di SDN 1 Bojongkulur. Nihil korban jiwa," kata Adam melalui keterangan tertulisnya, banjir tersebut, sebut Adam, total rumah terdampak sebanyak dan total KK sebanyak Kemudian, untuk fasilitas umum yang terdampak ada lima masjid dan tiga sekolah swasta di wilayah tersebut. Baca juga Diduga Depresi, Seorang Ibu Ditemukan Tewas di Sungai Cileungsi Menurut Adam, banjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang cukup lama sehingga mengakibatkan aliran Sungai Cileungsi meluap. Banjir tersebut berlangsung dari Rabu 16/2/2022 malam hingga Kamis 17/2/2022 pagi. Hingga pagi hari, genangan air bahkan masih bertahan di Perumahan Villa Nusa Indah 1 dan 2.
. 489 96 310 234 179 467 14 325
grand nusa indah cileungsi banjir